Sabtu, 14 November 2015

Materi Sistem Informasi Akuntansi

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah
Akuntansi Sistem Informasi (AIS) adalah alat yang, ketika dimasukkan ke dalam bidang Informasi dan Teknologi sistem (TI), yang dirancang untuk membantu dalam pengelolaan dan pengendalian topik yang terkait dengan bidang ekonomi-keuangan perusahaan. Perkembangan pada teknologi informasi yang akhir akhir ini sangat pesat dan cepat perkembangannya telah membawa seluruh dunia memasuki era yang lebih maju dan mudah , terrutama pada sistem informasi akutansi  , ditinjau dari segi pengertiannya sistem informasi dapat dikategorikan sebagai demand (permintaan dari perusahaan dan masyarakat industri  dan Di dalam dunia usaha dan kerja, informasi merupakan bagian yang penting dan berharga. Informasi yang akurat dan tepat waktu akan membantu manajer dalam mengambil keputusan dan menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mempertahankan dan mengembangkan organisasi serta usahanya. Informasi juga mendukung kegiatan operasional dan manajerial organisasi. Dan untuk semua itu dibutuhkan suatu pengolahan data yang handal, akurat, dan dapat ditampilkan secara tepat dan mudah apabila setiap kali diperlukan. Informasi menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan bagi semua pihak, sebagai contohnya bagi pihak perusahaan atau manajemen, informasi sudah menjadi kebutuhan yang sangat pokok. Suatu perusahaan pasti memiliki sistem informasi yang berfungsi sebagai penghasil informasi, seperti sistem informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi didefinisikan sebagai susunan berbagai dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana, dan berbagai laporan yang didesain untuk menginformasikan data keuangan menjadi informasi keuangan. Fungsi utama akuntansi adalah mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi , .memproses data menjadi informasi yg dapat digunakan dlm proses pengambilan keputusan, melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.







Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen dalam perusahaan yang mengumpulkan, mengklasifikaskan, mengolah, menganalisis serta mengkomunikasikan informasi keuangan dan pengambilan sebuah keputusan yang relevan untuk pihak eksternal dan pihak internal perusahaan. Bahkan akuntansi itu sendiri adalah merupakan sebuah sistem informasi.
Sejatinya, sistem informasi adalah bagian yang tak bisa dipisahkan dari akuntansi, mengapa? karena akuntansi itu sendiri mengandung siklus akuntansi yang tak lain, tak bukan adalah bentukan dari suatu sistem. Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem pengolahan data yang berupa transaksi kemudian membentuk suatu informasi berupa laporan keuangan dan dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengoperasian serta pengambilan keputusan perusahaan.













Peranan Penting Sistem Informasi Akuntansi
Perkembangan tekhnologi mengakibatkan lahirnya tuntutan akan kecepatan yang terstruktur. Maksunya seluruh kegiatan dihimpun menjadi suatu kesatuan guna mencapai sasaran/tujuan dengan waktu sehemat mingkin. Dengan begitu, kinerja sebuah organisasi dapat dievaluasi tanpa harus melewati penantian yang panjang. Semisal contoh konkretnya ialah proses akuntansi. Dengan berdasar pada siklus akuntansi yang diawali dengan pengumpulan bukti transaksi, penjurnalan atau pencatatan transaksi, pempostingan, penyesuaian, hingga pada akhirnya menghasilkan laporan keuangan, Sistem Informasi Akuntansi sangat membantu dalam penerapan proses tersebut secara otomatis. Sistem Informasi Akuntansi yang diterapkan umumnya berbentuk program software. Pengguna Sistem Informasi Akuntansi tidak lagi mencatat jurnal secara manual dalam buku catatan, lalu memposting satu per satu ke buku besar, dan seterusnya yang sarat dengan kesalahan sebab rumus akuntansi telah diciptakan dalam sebuah perintah pemprograman



Iplementasi sistem informasi pada suatu perusahaan
Dalam implementasi sistem informasi akuntansi ada berbagai manfaat yang bisa Anda peroleh. Dalam tulisan terdahulu telah dibahas mengenai “Rentetan Manfaat Implementasi Sistem Akuntansi”. Yang diantara manfaat yang diperoleh adalah: melangkahkan kaki bisnis Anda menuju kemudahan pengelolaan, meraih tongkat control bisnis berperforma prima dengan pengoperasian sederhana dan merengkuh landasan keputusan bisnis terpercaya.





Dampak Positif Teknologi Informasi di Bidang Akuntansi
Dampak Positif pada bidang Internet Banking
·        Pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
·        Meningkatkan produktivitas dunia industri. Kemajuan teknologi akan meningkatkan produktivitas industri baik dari industri teknologi dan aspek produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan meningkatkan produktivitas ekonomi dunia.
·        Di masa depan, dampak dari perkembangan teknologi dalam industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa bisnis akan segera teknologi yang memungkinkan konsumen individu untuk melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga layanan dapat diimplementasikan dalam selera langsung dan individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting, konsumen tidak perlu pergi muncul ke toko.
·        Persaingan di dunia kerja yang membutuhkan pekerja untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada lapangan kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja mampu mentransformasikan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan tuntutan tenaga kerja berubah.
·        Dengan fasilitas di iklan internet di situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
·        Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi.
·        Menghabiskan lebih sedikit, karena karyawan tidak banyak




Dampak Negatif Teknologi Informasi Bidang Akuntansi
·        Dengan mudah melakukan transaksi di Internet akan memfasilitasi juga menyebabkan transaksi yang dilarang sebagai selundupan transaksi atau transaksi narkoba.
·        Hal ini sering terjadi adalah pembobolan sebuah lembaga atau rekening perorangan yang mengakibatkan kerugian finansial yang besar.
·        Dengan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan banyak kasus penipuan dalam perdagangan online.
·        Perlawanan Membeli online. Untuk orang awam yang belum pernah bertransaksi secara online, akan merasa canggung ketika mereka harus bertransaksi tanpa tatap muka atau melihat penjual. Belum lagi rasa takut jika pembayaran tidak dikirim atau tidak diterima. Atau barang tidak dikirim, atau bahkan barang dikirim tetapi tidak diterima.
·        Kekekrasan dan Gore. Kekejaman dan kesadisan juga ditampilkan dalam dunia bisnis internet. Karena segi bisnis dan isi di internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara untuk dapat menjual situs mereka, salah satunya dengan menunjukkan hal-hal yang tabu.
·        Carding. Karena sifatnya yang langsung (real time), bagaimana menggunakan belanja kartu kredit Anda adalah yang paling banyak digunakan di dunia internet. Internetpun kebanyakan penjahat melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi keberadaan transaksi (menggunakan kartu kredit) secara online dan mencatat kode kartu yang digunakan. Selanjutnya mereka menggunakan daptkan data mereka untuk melakukan kejahatan.





Kesimpulan
Berdasarkan analisa dan penelitian yang dilakukan pada Sekertariat Direktorat
Jenderal Perkebunan, Sistem informasi terkomputerisasi atas siklus pengeluaran dirancang dengan mengikuti beberapa tahap dalam SDLC dan output yang telah terancang. Input yang telah terancang berupa format form pada layar komputer. Form tersebut antara lain form pemasok, form pegawai, form barang, serta form transaksi pembayaran. Komputerisasi terhadap sistem informasi atas siklus pengeluaran diharapkan dapat mengurangi permasalahan yang dihadapi oleh Sekertariat Direktorat Jenderal Perkebunan, seperti kesalahan dalam pencatatan transaksi pembayaran dan dapat menyediakan informasi yang memadai dan tepat waktu bagi user dalam rangka mengambil keputusan yang baik.







Daftar Pustaka

·        http://www.kompasiana.com/klinikakuntansi/implementasi-sistem-informasi-akuntansi-detektor-usaha-layak-jagal_54f7af58a33311bd208b4789
·        http://nichonotes.blogspot.co.id/2015/02/sistem-informasi-akuntansi.html
·        http://prahestidiana.blogspot.co.id/2015/05/dampak-positif-dan-negatif-teknologi.html

·        http://rierahayu.blogspot.co.id/2013/02/makalah-sistem-informasi-akuntansi-sia.html

Rabu, 30 September 2015

Soal Essay SIA (Sistem Informasi Akutansi)

Soal :

1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan SIA (Sistem Informasi Akutansi) ?
2) Jelaskan peranan SIA dalam rantai nilai atau value chain ?
3) Jelaskan perbedaan E-Bussiness dengan E-Commerce ?
4) Jelaskan ancaman yang terjadi pada SIA ?
5) Jelaskan tentang sistem audit informasi berbasis komputer ?

Jawaban :

1) Sistem informasi adalah sistem fungsional yang mendasari tentang sistem informasi fungsional yang lainnya seperti : sistem informasi keuangan, sistem informasi pemasaran, sistem informasi produksi dan sistem informasi sumber daya manusia.

2)  Jenis-Jenis peranan (rantai makanan pada SIA (Sistem Informasi Akutansi)

  • Inbound Logistic
  • Operations
  • Outbound
  • Pemasaran dan penjualan
  • Service
3) E-Commerce adalah Web atau aplikasi yang berbasis penjualan
    E-Bussiness adalah tentang bagaimana merencanakan produk besar dan lebih luas dalam lingkup

4)  Ancaman yang terjadi pada SIA (Sistem Informasi Akutansi) diantaranya adalah:
  • kehancuran dikarenakan politik
  • bencana alam
  • kesalahan software yang menangani SIA tersebut
  • tindakan atau ulah yang tidak disengaja
  • Cyber Crime kejahatan pada komputer diantaranya adalah Hacker
5) Sebuah proses sistemeatis secara obyektif untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti mengenai pernyataan perihal yang berkaitan dengan nilai ekonomi,  kriteria yang telah ditetapkan dengan mengkomunikasikan hasil-hasilnya pada para pemakai yang berkepentingan.



Selasa, 09 Juni 2015

LG ISAI

LG Isai VL
Smartphone LG Isai VL ini jika di lihat dari tampilan desainnya, ponsel tersebut telah mengusung mode phablet atau bisa di sebut juga dengan ponsel layar lebar. Karena smartphone ini telah mengadopsi layar full Touchscreen berukuran 5,5 inci yang telah di balut dengan teknologi True HD IPS + LCD beresolusi sebesar 1440 x 2560 piksel dengan ketelitian layar mencapai 534 ppi (piksel per inci).
Oprasi sistem yang telah di gunakan pada smartphone tersebut ialah oprasi sistem Android v4.4 KitKat terbaru, dan kemungkinan besar OS tersebut akan mendapatkan jatah update-an Android 5.0 Lollipop yang telah baru – baru ini di luncurkan
Ponsel yang telah di perkenalkan di jepang ini telah di lengkapi dengan adanya memori internal berkapasitas 32GB, yang masih bisa di perluas dengan microSD berkapasitas maksimal 128GB. Jadi anda tak perlu cemas dengan kapasitas media penyimpanan yang telah di sediakan pada smartphone tersebut.
Pada smartphone ini juga telah di lengkapi dengan fitur kamra yang lumayan bagus dam berkualitas tinggi. Pada kamera utama smartphone tersebut telah di berikan resolusi sebesar 13 Megapiksel lengkap dengan fitur autofocus dan juga lampu LED Flash, kamera utama ini juga mampu merekam video hingga 4K. Selanjutnya pada kamera depan smartphone tersebut telah di berikan juga resolusi sebesar 1,3 Megapiksel.
Konektivitas yang telah di dukung oleh smartphone LG Isai VL ini ialah adanya fitur jaringan 4G LTE, Wifi, bluetooth, GPS, dan juga NFC. Sementara itu untuk menunjang kinerjanya, smartphone ini telah di bekali dengan baterai berkapasitas daya 3000 mAh.

sumber :http://www.livetekno.com/1508/2014/10/spesifikasi-lg-isai-vl-ponsel-android-4g-lte-kamera-13mp.html

Sabtu, 11 April 2015

Horror Story

Asalamualaikum nama gw rezavansyah gw tingkat 2 ok deh langsung ke cerita ya , oiya Guys kali ini gw mau cerita tentang kampus gw yaitu kampus gunadarma bertempat di kalimalang yaitu kampus J1 ,ya asal muasal kampus itu berasal dari mall yang katanya sih banyak yang bilang , mall itu kebakaran , ada yang bilang juga kalo mall itu bangkrut atau apalah , yang pasti mall itu udah di tinggalin sama ownernya , nah udah sekian lama itu gedung akhirnya di jadiin kampus gunadarma J1 kalimalang , katanya sih rumor rumornya gedung J1 itu angker , awalnya gw emang gak percaya gw pengen banget bisa cari buktinya kalo emang bener itu kampus horror banget ,ceritanya di mulai dari sini pada suatu hari sih pas banget semester satu gw baru masuk kampus gunadarma itu , dan gw dapet yang lantai 6 lantai yang paling atas, dan katanya lantai 6 adalah lantai yang paling angker , gw sih rada bingung juga ,tempatnya sih biasa aja , nah setelah jam pelajaran dimulai sekitar jam 11an pagi gitu badan gw berasa aneh banget , agak panas , padahal disitu dingin ada acnya , tapi pas gw Tanya ke temen gw katanya dia gak ngerasain apa yang gw rasain , wah disitu gw agak sedikit percaya kalo emg horror tapi gw blm percaya kalo ada hantunya disitu , nah hari demi hari , gw ngelewatin jadwal kelas gw di lantai 6 ,pada saat gw masuk smester 2 ,gw dapet kelas di lantai 5 , ngak terlalu jauh dari tempat lift belakang gedung kampus , nah pas jam 3-an gw sama temen gw niatnya mau photo copy , dan memutuskan turun gedungnya pake lift , pas gw  masuk lift, hal yang aneh pun terjadi , entah kenapa gw sama temen gw gak bisa nutup pintu lift ,gw di dalem lift itu Cuma berdua , gak ada seorangpun disana , gw agak merasa panik , begitu juga temen gw merasakan hal yang sama , sampe di tekan tekan tombolnya tetep gak mau tutup pintu liftnya , udah sekian lama , akhirnya tertutup juga ,nah yang anehnya tuh pas gw di lantai 4 gw ngerasa aneh banget kaya ada yang meratiin gw dari atas lift maksudnya dari atap lift , karena atap liftnya ada kacanya siapapun yang melihat atap lift itu pasti bisa melihat pantulan di dalam lift itu , nah gw bilang sama temen gw , temen gw namanya andry gw bilang gini “ndry mending kita keluar dah , kayanya udh gak aman kalo kita berdua doing di lift , mana gak ada orang pula” yaudh pas disitu pun si andry tekan tombol buat buka pintu liftnya nah hal buruk pun kejadian lagi , ntah kenapa pas di lantai 4 itu pintu lift gak mau kebuka , gak mungkin kana da yang iseng diluar atau ada yang iseng kalo liftnya dimainin sama orang lain , nah gw mulai merinding tuh , gw juga mencoba buat tekan tombol buka pintu lift itu tapi emang bener gak mau kebuka ,sekitar 15 menitan pintu itu kebuka tampa kita mencet tombol buka pintu itu lagi , aneh kan , nah gw sama andry keluar tuh dari lift di lantai 4 , emg sih kata kaka kelas gw juga bilang kalo sekitar jam 3an jangan naik lift gedung belakang kampus , ntah kenapa katanya , kaka kelas gw pun sering ngalamin kejadian itu awalnya emg gw orgnya gak terlalu percaya sama omongan orang dan pada akhirnya kisah horror yang di ceritain mahasiswa lain juga kejadian sama gw ,kejadiannya bukan hanya di lantai 4 , konon setiap maghhrib kalo kita ada di kampus itu tepatnya di lantai 6 katanya tercium bau kaya orang abis kebakar , nah itu gw denger cerita dari mahasiswa jurusan teknik , ntar benar apa boong asal usul tersebut, tapi gw yakin sih gw mulai percaya kalo kejadian kaya gitu ,oiya di tangga lantai 5 , 4 , 3 tangga utama katanya ada sesosok anak kecil gitu , ada yang bilang gini “hati hati lo di tangga jangan macem macem , jangan main yang nggak nggak  , kalo lo sengaja nginjek anak kecil yang lagi duduk di tangga lo bakal di dorong sampe jatoh” katanya sih gitu , tapi temen gw pernah ada yang ngalamin dia cerita juga ke gw tentang itu ,kata dia emg bener soalnya dia waktu itu lg bercandaan di tangga utama kampus tepatnya tangga lantai 4 , dia jatoh tiba tiba kaya ada yang ngedorong dia dari belakang , padahal temen temen dia semuanya ada di depan dia , di belakang dia itu gak ada siapa siapa , sampe betis kakinya ungu kaya keseleo gitu , kata dia emg bener berasa banget di dorong orang , nah sampe situ , gw terkadang rada ragu kalo ngelewatin tangga itu , masih banyak rahasia di balik gedung itu , sampai saat ini gw masih nyari asal usul darimana anak kecil yang di tangga dan hantu penunggu lift belakang gedung tersebut , mungkin kalo kisah dhantu di lantai 6 hanya anak kampus malem yang akan merasakannya , soalnya lantai 6 itu angker kalo abis jam jam maghrib tiba , kalo yang di tangga itu kira kira jam 4-6 , kalo di lift itu kisaran jam 3-5 , begitulah kisah di balik sebuah gedung kampus yang besar kalo ada asal usul baru lagi gw akan ceritakan di sini , oiya sebelum beraktifitas hendaknya kita membaca doa dahulu dimudahkan , agar kejadian yang gak di inginkan gak menimpa kita , inget lah sama tuhan jangan inget sama hal hal gaib lainnya sesungguhnya hal gaib itu adalah jalan untuk menjerumuskan kita ke dalam neraka , ok deh guys sampe disini dulu ya…

Senin, 09 Maret 2015

PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB 1

PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

A. Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan

Perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia yang dimulai
sejak era sebelum dan selama penjajahan, kemudian dilanjutkan
dengan era perebutan dan mempertahankan kemerdekaan sampai
hingga era pengisian kemerdekaan menimbulkan kondisi dan
tuntutan yang berbeda sesuai dengan jamannya.
Kondisi dan tuntutan yang berbeda tersebut ditanggapi oleh
Bangsa Indonesia berdasarkan kesamaan nilai–nilai perjuangan
bangsa yang senantiasa tumbuh dan berkembang. Kesamaan
nilai–nilai ini dilandasi oleh jiwa, tekad, dan semangat kebangsaan.
Kesemuanya itu tumbuh menjadi kekuatan yang mampu
mendorong proses terwujudnya Negara Kesatuan Republik
Indonesia dalam wadah Nusantara.
Semangat perjuangan bangsa yang telah ditunjukkan pada
kemerdekaan 17 Agustus 1945 tersebut dilandasi oleh keimanan
serta ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan keikhlasan
untuk berkorban. Landasan perjuangan tersebut merupakan nilai–
nilai perjuangan Bangsa Indonesia. Semangat inilah yang harus
dimiliki oleh setiap warga negara Republik Indonesia. Selain itu
nilai–nilai perjuangan bangsa masih relevan dalam memecahkan
setiap permasalahan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara serta terbukti keandalannya.
Globalisasi ditandai oleh kuatnya pengaruh lembaga–
lembaga kemasyarakatan internasional, negara–negara maju yang
ikut mengatur percaturan politik, ekonomi, sosial budaya, serta
pertahanan dan keamanan global. Disamping itu, isu global yang
meliputi demokratisasi, hak asasi manusia, dan lingkungan hidup
turut pula mempengaruhi keadaan nasional.
Globalisasi juga ditandai oleh pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, khususnya dibidang informasi,
komunikasi, dan transportasi. Hingga membuat dunia menjadi
transparan seolah–olah menjadi sebuah kampung tanpa mengenal
batas negara.

B. Kompetensi Yang Diharapkan

Masyarakat dan pemerintah suatu negara berupaya untuk
menjamin kelangsungan hidup serta kehidupan generasi
penerusnya secara berguna (berkaitan dengan kemampuan
spiritual) dan bermakna (berkaitan dengan kemampuan kognotif
dan psikomotorik). Generasi penerus melalui pendidikan
kewarganegaraan diharapkan akan mampu mengantisipasi hari
depan yang senantiasa berubah dan selalu terkait dengan konteks
dinamika budaya, bangsa, negara, dan hubungan internasional
serta memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela Negara
dan memiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku sebagai pola tindak
yang cinta tanah air berdasarkan Pancasila. Semua itu
diperlakukan demi tetap utuh dan tegaknya Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Setiap warga negara Republik Indonesia harus menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni yang merupakan misi
atau tanggung jawab Pendidikan Kewarganegaraan untuk
menumbuhkan wawasan warga negara dalam hal persahabatan,
pengertian antar bangsa, perdamaian dunia, kesadaran bela
negara, dan sikap serta perilaku yang bersendikan nilai–nilai
budaya bangsa .
Hak dan kewajiban warga negara, terutama kesadaran bela
negara akan terwujud dalam sikap dan perilakunya bila ia dapat
merasakan bahwa konsepsi demokrasi dan hak asasi manusia
sungguh–sungguh merupakan sesuatu yang paling sesuai dengan
kehidupannya sehari–hari.

Undang–Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum dan isi
pendidikan yang memuat Pendidikan Pancasila, Pendidikan
Agama, dan Pendidikan Kewarganegaraan terus ditingkatkan dan
dikembangkan di semua jalur, jenis, dan jenjang pendidikan.
Kompetensi diartikan sebagai perangkat tindakan cerdas,
penuh rasa tanggung jawab yang harus dimiliki oleh seseorang
agar ia mampu melaksanakan tugas–tugas dalam bidang
pekerjaan tertentu.
Pendidikan Kewarganegaraan yang berhasil akan
membuahkan sikap mental yang cerdas, penuh rasa tanggung
jawab dari peserta didik. Sikap ini disertai dengan perilaku yang :
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
menghayati nilai–nilai falsafah bangsa

2. Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.

3. Rasional, dinamis, dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai
warga negara.

4. Bersifat profesional yang dijiwai oleh kesadaran bela negara.

5. Aktif memanfaatkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni untuk
kepentingan kemanusiaan, bangsa dan negara.








C. Pengertian Dan Pemahaman Tentang Bangsa Dan Negara

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua,
Bangsa adalah orang–orang yang memiliki kesamaan asal
keturunan, adat, bahasa dan sejarah serta berpemerintahan
sendiri. Atau bisa diartikan sebagai kumpulan manusia yang
biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan wilayah tertentu
dimuka bumi.

Jadi Bangsa Indonesia adalah sekelompok manusia yang
mempunyai kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya
sebagai satu bangsa serta berproses di dalam satu wilayah
Nusantara/Indonesia.
Negara adalah suatu organisasi dari sekelompok atau
beberapa kelompok manusia yang sama–sama mendiami satu
wilayah tertentu dan mengetahui adanya satu pemerintahan yang
mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau beberapa
kelompok manusia tersebut.
Atau bisa diartikan sebagai satu perserikatan yang melaksanakan
satu pemerintahan melalui hukum yang mengikat masyarakat
dengan kekuasaan untuk memaksa bagi ketertiban sosial.

1. Teori terbentuknya Negara

a. Teori Hukum Alam (Plato dan Aristoteles).
Kondisi Alam => Berkembang Manusia => Tumbuh Negara.
b. Teori Ketuhanan
Segala sesuatu adalah ciptaan Tuhan, termasuk adanya
negara.
c. Teori Perjanjian (Thomas Hobbes)
Manusia menghadapi kondisi alam dan timbullah kekerasan,
manusia akan musnah bila ia tidak mengubah cara–caranya.
Manusia pun bersatu (membentuk negara) untuk mengatasi
tantangan dan menggunakan persatuan dalam gerak tunggal
untuk kebutuhan bersama.

2. Unsur Negara

a. Konstitutif.
Negara meliputi wilayah udara, darat, dan perairan (unsur
perairan tidak mutlak), rakyat atau masyarakat, dan
pemerintahan yang berdaulat
b. Deklaratif.
Negara mempunyai tujuan, undang–undang dasar,
pengakuan dari negara lain baik secara de jure dan de facto
dan ikut dalam perhimpunan bangsa–bangsa, misalnya PBB.

3. Bentuk Negara

a. Negara kesatuan
1. Negara Kesatuan dengan sistem sentralisasi
2. Negara Kesatuan dengan sistem desentralisasi
b. Negara serikat, di dalam negara ada negara yaitu negara
bagian.

D. Negara Dan Warga Negara Dalam Sistem Kenegaraan Di
Indonesia

1. Proses Bangsa Yang Menegara
Proses bangsa yang menegara memberikan gambaran
tentang bagimana terbentuknya bangsa dimana sekelompok
manusia yang berada didalamnya merasa sebagai bagian dari
bangsa. Bangsa yang berbudaya, artinya bangsa yang mau
melaksanakan hubungan dengan penciptanya (Tuhan) disebut
agama ; bangsa yang mau berusaha untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya disebut ekonomi; bangsa yang mau berhubungan dengan
lingkungan sesama dan alam sekitarnya disebut sosial; bangsa
yang mau berhubungan dengan kekuasaan disebut politik; bangsa
yang mau hidup aman tenteram dan sejahtera dalam negara
disebut pertahanan dan keamanan.
Di Indonesia proses menegara telah dimulai sejak
Proklamasi 17 Agustus 1945, dan terjadinya Negara Indonesia
merupakan suatu proses atau rangkaian tahap–tahapnya yang
berkesinambungan. Secara ringkas, proses tersebut adalah
sebagai berikut :
a. Perjuangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia.
b. Proklamasi atau pintu gerbang kemerdekaan.
c. Keadaan bernegara yang nilai–nilai dasarnya ialah merdeka,
bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

E. Pemahaman Tentang Demokrasi

1. Konsep Demokrasi
Demokrasi adalah sebuah bentuk kekuasaan (kratein) dari,
oleh, dan untuk rakyat (demos). Menurut konsep demokrasi,
kekuasaan menyiratkan arti politik dan pemerintahan, sedangkan
rakyat beserta warga masyarakat didefinisikan sebagai warga
negara. Demos menyiratkan makna diskriminatif atau bukan rakyat
keseluruhan, tetapi hanya populus tertentu, yaitu mereka yang
berdasarkan tradisi atau kesepakatan formal mengontrol akses ke




F. Prinsip Dasar Pemerintahan Republik Indonesia

Pancasila merupakan pandangan hidup dan jiwa bangsa,
kepribadian bangsa, tujuan dan cita–cita hukum bangsa dan
negara, serta cita–cita moral bangsa Indonesia. Pancasila sebagai
dasar negara mempunyai kedudukan yang pasti dalam
penyelenggaraan pemerintahan Negara Indonesia.
Beberapa prinsip dasar sistem pemerintahan Indonesia yang
terdapat dalam UUD 1945 adalah bahwa Indonesia ialah negara
yang berdasar atas hukum (rechtstaat), sistem konstitusi,
kekuasaan negara yang tertinggi di tangan MPR, Presiden adalah
penyelenggara pemerintah negara yang tertinggi dibawah Majelis,
Presiden tidak bertanggungjawab kepada DPR, menteri Negara

ialah pembantu Presiden, menteri negara tidak bertanggungjawab
kepada DPR, dan kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas.
Dalam menjalankan tugasnya, Presiden dibantu oleh badan
pelaksana Pemerintahan yang berdasarkan tugas dan fungsi dibagi
menjadi :
a. Departemen beserta aparat dibawahnya.
b. Lembaga pemerintahan bukan departemen.
c. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)











G. Pemahaman Tentang Hak Asasi Manusia

Didalam mukadimah Deklarasi Universal tentang Hak Asasi
Manusia yang telah disetujui oleh Resolusi Majelis Umum
Perserikatan Bangsa Bangsa Nomor 217 A (III) tanggal 10
Desember 1948 terdapat pertimbangan–pertimbangan berikut :
1. Menimbang bahwa pengakuan atas martabat yang melekat dan
hak–hak yang sama dan tidak terasingkan dari semua anggota
keluarga kemanusiaan, keadilan, dan perdamaian di dunia.
2. Menimbang bahwa mengabaikan dan memandang rendah pada
hak–hak asasi manusia telah mengakibatkan perbuatan–
perbuatan bengis yang menimbulkan rasa kemarahan dalam
hati nurani umat manusia dan bahwa kebebasan berbicara dan
agama serta kebebasan dari rasa takut dan kekurangan telah
dinyatakan sebagai aspirasi tertinggi dari rakyat jelata.
3. Menimbang bahwa hak–hak manusia perlu dilindungi oleh
peraturan hukum supaya tercipta perdamaian.
4. Menimbang bahwa persahabatan antara negara–negara perlu
dianjurkan.
5. Menimbang bahwa negara–negara anggota PBB telah
menyatakan penghargaan terhadap hak–hak asasi manusia,
martabat penghargaan seorang manusia baik laki–laki dan
perempuan serta meningkatkan kemajuan-sosial dan tingkat
kehidupan yang lebih baik dalam kemerdekaan yang lebih luas.
6. Menimbang bahwa negara–negara anggota telah berjanji akan
mencapai perbaikan penghargaan umum terhadap pelaksanaan
hak–hak manusia dan kebebasan asas dalam kerja sama
dengan PBB.
7. Menimbang bahwa pengertian umum terhadap hak–hak dan
kebebasan ini adalah penting sekali untuk pelaksanaan janji ini
secara benar.


H. Kerangka Dasar Kehidupan Nasional Meliputi Keterkaitan
antara Falsafah Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara,
dan Ketahanan Nasional

a. Konsepsi Hubungan antara Pancasila dan Bangsa

Manusia Indonesia yang sudah menjadi bangsa Indonesia
saat itu yaitu sejak tanggal 28 Oktober 1928 (Sumpah Pemuda)
telah mengakui bahwa diatasnya ada Sang Pencipta, yang
akhirnya menimbulkan rasa kemanusiaan yang tinggi baik dengan
bangsa sendiri ataupun dengan bangsa lain. Kemudian timbullah
segala tindakan yang selalu berdasarkan pertimbangan rasa
kemanusiaan yang adil dan beradab, sehingga hal tersebut
menumbuhkan persatuan yang kokoh. Sedangkan agar jiwa–jiwa
itu terpelihara maka perlu kebijaksanaan untuk mewujudkan cita–
cita yang dimusyawarahkan dan dimufakati oleh seluruh bangsa
Indonesia melalui perwakilan.

b. Pancasila sebagai Landasan Ideal Negara

Cita–cita bangsa Indonesia yang luhur kemudian menjadi
cita–cita negara karena Pancasila merupakan landasan idealisme
Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena sila–sila yang ada
didalamnya merupakan kebenaran hakiki yang perlu diwujudkan






I. Landasan Hubungan UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia

1. Pancasila sebagai ideologi Negara

Telah disebutkan bahwa Pancasila merupakan falsafah
bangsa sehingga ketika Indonesia menjadi negara, falsafah
Pancasila ikut masuk dalam negara. Cita–cita bangsa tercermin
dalam Pembukaan UUD 1945, sehingga dengan demikian
Pancasila merupakan Ideologi Negara.

2. UUD 1945 sebagai landasan konstitusi

Kemerdekaan Indonesia merupakan momentum yang
sangat berharga dimana bangsa kita bisa terlepas dari penjajahan.

3. Implementasi konsepsi UUD 1945 sebagai landasan konstitusi

- Pancasila : cita–cita dan ideologi negara
- Penataan : supra dan infrastruktur politik negara
- Ekonomi : peningkatan taraf hidup melalui penguasaan bumi
dan air oleh negara untuk kemakmuran bangsa.
- Kualitas bangsa : mencerdaskan bangsa agar sejajar
dengan bangsa–bangsa lain.
- Agar bangsa dan negara ini tetap berdiri dengan kokoh,
diperlukan kekuatan pertahanan dan keamanan melalui pola
politik strategi pertahanan dan kemanan.



4. Konsepsi pertama tentang Pancasila sebagai cita–cita dan
ideologi negara

a. Kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan
bertentangan dengan hak asasi manusia.
b. Kehidupan berbangsa dan bernegara ini harus
mendapatkan ridho Allah SWT karena merupakan motivasi
spiritual yang harus diraih jika negara dan bangsa ini ingin
berdiri dengan kokoh.
c. Adanya masa depan yang harus diraih.
d. Cita–cita harus dicapai oleh bangsa Indonesia melalui
wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

5. Konsepsi UUD 1945 dalam mewadahi perbedaan pendapat
dalam masyarakat

Paham Negara RI adalah demokratis, karena itu idealisme
Pancasila yang mengakui adanya perbedaan pendapat dalam
kelompok bangsa Indonesia. Hal ini telah diatur dalam undang–
undang pelaksanaan tentang organisasi kemasyarakatan yang
tentunya berdasarkan falsafah Pancasila.

6. Konsepsi UUD 1945 dalam infrastruktur politik

Infrastruktur politik adalah wadah masyarakat yang
menggambarkan bahwa masyarakat ikut menentukan keputusan
politik dalam mewujudkan cita–cita nasional berdasarkan falsafah



J. Perkembangan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara

Situasi NKRI terbagi dalam periode–periode
Tahun 1945 sejak NKRI diproklamasikan sampai 1965
disebut periode lama atau Orde Lama

Tahun 1965 sampai 1998 disebut periode baru atau Orde
Baru. Ancaman yang dihadapi dalam periode ini adalah tantangan
non fisik.

Tahun 1998 sampai sekarang disebut periode Reformasi,
untuk menghadapi perkembangan jaman globalisasi maka
diperlukan undang–undang yang sesuai maka keluarlah Undang–
Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional
yang mengatur kurikulum Pendidikan kewarganegaraan, yang
kemudian pasal ini menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan
Pendidikan Kewarganegaraan adalah hubungan negara dengan

Perguruan Tinggi perlu mendapatkan Pendidikan
Kewarganegaraan karena Perguruan Tinggi sebagai institusi ilmiah
bertugas secara terus menerus mengembangkan ilmu
pengetahuan dan Perguruan Tinggi sebagai instrumen nasional

bertugas sebagai pencetak kader-kader pemimpin bangsa.