PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Akuntansi
Sistem Informasi (AIS) adalah alat yang, ketika dimasukkan ke dalam bidang
Informasi dan Teknologi sistem (TI), yang dirancang untuk membantu dalam
pengelolaan dan pengendalian topik yang terkait dengan bidang ekonomi-keuangan
perusahaan. Perkembangan pada teknologi informasi
yang akhir akhir ini sangat pesat dan cepat perkembangannya telah membawa
seluruh dunia memasuki era yang lebih maju dan mudah , terrutama pada sistem
informasi akutansi , ditinjau dari segi
pengertiannya sistem informasi dapat dikategorikan sebagai demand (permintaan
dari perusahaan dan masyarakat industri dan Di dalam dunia usaha dan kerja, informasi
merupakan bagian yang penting dan berharga. Informasi yang akurat dan tepat
waktu akan membantu manajer dalam mengambil keputusan dan menentukan
langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mempertahankan dan mengembangkan
organisasi serta usahanya. Informasi juga mendukung kegiatan operasional dan
manajerial organisasi. Dan untuk semua itu dibutuhkan suatu pengolahan data
yang handal, akurat, dan dapat ditampilkan secara tepat dan mudah apabila
setiap kali diperlukan. Informasi menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan bagi
semua pihak, sebagai contohnya bagi pihak perusahaan atau manajemen, informasi
sudah menjadi kebutuhan yang sangat pokok. Suatu perusahaan pasti memiliki
sistem informasi yang berfungsi sebagai penghasil informasi, seperti sistem
informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi didefinisikan sebagai susunan
berbagai dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana, dan berbagai laporan yang
didesain untuk menginformasikan data keuangan menjadi informasi keuangan. Fungsi
utama akuntansi adalah mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan
transaksi , .memproses data menjadi informasi yg dapat digunakan dlm proses
pengambilan keputusan, melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi
Akuntansi adalah suatu komponen dalam perusahaan yang mengumpulkan,
mengklasifikaskan, mengolah, menganalisis serta mengkomunikasikan informasi
keuangan dan pengambilan sebuah keputusan yang relevan untuk pihak eksternal
dan pihak internal perusahaan. Bahkan akuntansi itu sendiri adalah merupakan
sebuah sistem informasi.
Sejatinya, sistem informasi
adalah bagian yang tak bisa dipisahkan dari akuntansi, mengapa? karena
akuntansi itu sendiri mengandung siklus akuntansi yang tak lain, tak bukan
adalah bentukan dari suatu sistem. Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem
pengolahan data yang berupa transaksi kemudian membentuk suatu informasi berupa
laporan keuangan dan dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,
pengoperasian serta pengambilan keputusan perusahaan.
Peranan
Penting Sistem Informasi Akuntansi
Perkembangan tekhnologi
mengakibatkan lahirnya tuntutan akan kecepatan yang terstruktur. Maksunya
seluruh kegiatan dihimpun menjadi suatu kesatuan guna mencapai sasaran/tujuan
dengan waktu sehemat mingkin. Dengan begitu, kinerja sebuah organisasi dapat dievaluasi
tanpa harus melewati penantian yang panjang. Semisal contoh konkretnya ialah
proses akuntansi. Dengan berdasar pada siklus akuntansi yang diawali dengan
pengumpulan bukti transaksi, penjurnalan atau pencatatan transaksi,
pempostingan, penyesuaian, hingga pada akhirnya menghasilkan laporan keuangan,
Sistem Informasi Akuntansi sangat membantu dalam penerapan proses tersebut
secara otomatis. Sistem Informasi Akuntansi yang diterapkan umumnya berbentuk
program software. Pengguna Sistem Informasi Akuntansi tidak lagi mencatat
jurnal secara manual dalam buku catatan, lalu memposting satu per satu ke buku
besar, dan seterusnya yang sarat dengan kesalahan sebab rumus akuntansi telah
diciptakan dalam sebuah perintah pemprograman
Iplementasi sistem informasi pada
suatu perusahaan
Dalam implementasi
sistem informasi akuntansi ada berbagai manfaat yang bisa Anda peroleh. Dalam
tulisan terdahulu telah dibahas mengenai “Rentetan Manfaat Implementasi Sistem
Akuntansi”. Yang diantara manfaat yang diperoleh adalah: melangkahkan kaki
bisnis Anda menuju kemudahan pengelolaan, meraih tongkat control bisnis
berperforma prima dengan pengoperasian sederhana dan merengkuh landasan
keputusan bisnis terpercaya.
Dampak Positif Teknologi Informasi
di Bidang Akuntansi
Dampak Positif pada bidang Internet Banking
·
Pertumbuhan
ekonomi yang lebih tinggi.
·
Meningkatkan
produktivitas dunia industri. Kemajuan teknologi akan meningkatkan
produktivitas industri baik dari industri teknologi dan aspek produksi.
Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan
meningkatkan produktivitas ekonomi dunia.
·
Di masa depan,
dampak dari perkembangan teknologi dalam industri akan semakin penting.
Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa bisnis akan segera teknologi yang memungkinkan
konsumen individu untuk melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga
layanan dapat diimplementasikan dalam selera langsung dan individu dapat
dipenuhi, dan yang lebih penting, konsumen tidak perlu pergi muncul ke toko.
·
Persaingan di
dunia kerja yang membutuhkan pekerja untuk meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan mereka. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan
berdampak pada lapangan kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan.
Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami
perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan
yang menghasilkan tenaga kerja mampu mentransformasikan pengetahuan dan
keterampilan sesuai dengan tuntutan tenaga kerja berubah.
·
Dengan fasilitas
di iklan internet di situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan
pemasaran suatu produk.
·
Perusahaan tidak
perlu membuka cabang distribusi.
·
Menghabiskan
lebih sedikit, karena karyawan tidak banyak
Dampak Negatif Teknologi Informasi
Bidang Akuntansi
·
Dengan mudah
melakukan transaksi di Internet akan memfasilitasi juga menyebabkan transaksi
yang dilarang sebagai selundupan transaksi atau transaksi narkoba.
·
Hal ini sering
terjadi adalah pembobolan sebuah lembaga atau rekening perorangan yang mengakibatkan
kerugian finansial yang besar.
·
Dengan
kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan banyak kasus
penipuan dalam perdagangan online.
·
Perlawanan
Membeli online. Untuk orang awam yang belum pernah bertransaksi secara online,
akan merasa canggung ketika mereka harus bertransaksi tanpa tatap muka atau
melihat penjual. Belum lagi rasa takut jika pembayaran tidak dikirim atau tidak
diterima. Atau barang tidak dikirim, atau bahkan barang dikirim tetapi tidak
diterima.
·
Kekekrasan dan
Gore. Kekejaman dan kesadisan juga ditampilkan dalam dunia bisnis internet.
Karena segi bisnis dan isi di internet tidak terbatas, maka para pemilik situs
menggunakan segala macam cara untuk dapat menjual situs mereka, salah satunya
dengan menunjukkan hal-hal yang tabu.
·
Carding. Karena
sifatnya yang langsung (real time), bagaimana menggunakan belanja kartu kredit
Anda adalah yang paling banyak digunakan di dunia internet. Internetpun
kebanyakan penjahat melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka,
para penjahat mampu mendeteksi keberadaan transaksi (menggunakan kartu kredit)
secara online dan mencatat kode kartu yang digunakan. Selanjutnya mereka
menggunakan daptkan data mereka untuk melakukan kejahatan.
Kesimpulan
Berdasarkan analisa dan
penelitian yang dilakukan pada Sekertariat Direktorat
Jenderal Perkebunan,
Sistem informasi terkomputerisasi atas siklus pengeluaran dirancang dengan
mengikuti beberapa tahap dalam SDLC dan output yang telah terancang. Input yang
telah terancang berupa format form pada layar komputer. Form tersebut antara
lain form pemasok, form pegawai, form barang, serta form transaksi pembayaran.
Komputerisasi terhadap sistem informasi atas siklus pengeluaran diharapkan
dapat mengurangi permasalahan yang dihadapi oleh Sekertariat Direktorat
Jenderal Perkebunan, seperti kesalahan dalam pencatatan transaksi pembayaran
dan dapat menyediakan informasi yang memadai dan tepat waktu bagi user dalam
rangka mengambil keputusan yang baik.
Daftar
Pustaka
·
http://www.kompasiana.com/klinikakuntansi/implementasi-sistem-informasi-akuntansi-detektor-usaha-layak-jagal_54f7af58a33311bd208b4789
·
http://nichonotes.blogspot.co.id/2015/02/sistem-informasi-akuntansi.html
·
http://prahestidiana.blogspot.co.id/2015/05/dampak-positif-dan-negatif-teknologi.html
·
http://rierahayu.blogspot.co.id/2013/02/makalah-sistem-informasi-akuntansi-sia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar