Kamis, 28 November 2013

annabelle real story

Kengerian Annabelle berawal dari anak perempuan bernama Donna pada tahun 1970. Gadis manis tersebut menerima hadiah boneka secondhand jenis Raggedy-Anne dari ibunya. Dengan gembira, Donna membawa Annabelle ke tempat dia tinggal saat kuliah. Awalnya, Dona dan teman sekamarnya Angie tidak merasa ada yang aneh dengan boneka tersebut. Sampai tiba-tiba Annabelle mulai bergeser sedikit demi sedikit. Keduanya berpikir perubahan kecil tersebut mungkin karena sentuhan tak disengaja. Namun setelah beberapa pekan, boneka tersebut semakin berubah posisi.

Puncaknya terjadi ketika Donna dan Angie menemukan Annabelle berpindah dari tempat tidur ke sofa ketika mereka kembali dari berpergian. Lou, teman mereka berdua tidak menyukai boneka tersebut. Menurutnya, ada sesuatu yang aneh dan berbau mistis dalam Annabelle. Namun, Dona dan Angie masih berpikir logis. Perkiraan Lou ternyata bukti. Kedua teman sekamar itu mulai menemukan secarik kertas perkamen di beberapa bagian rumah. Dalam kertas itu, terdapat pesan “tolong kami” dan “tolong Lou”. Ini membuat keduanya merinding karena tak satu pun dari mereka memiliki kertas perkamen.

Keanehan pun terus terjadi. Donna sempat menemukan Annabelle berbalut darah di tempat tidurnya. Darah tersebut seperti berasal dari boneka setan itu. Karena tidak tahan dengan gangguan yang terjaidi, Donna mengizinkan arwah penasaran tersebut untuk tinggal bersamanya. Ternyata hantu itu adalah Annabelle Higgins, gadis berusia 7 tahun yang dibunuh. Arwah tersebut ingin tinggal bersama mereka berdua karena merasa aman.

Kebaikan hati Dona dan Angie justru membawa bencana. Annabelle mulai menyakiti Lou karena tak menyukainya. Tiba-tiba Lou mendapat luka cakaran dan memimpikannya. Akhirnya, mereka memanggil Pendeta Episcopalian, Ed dan Lorraine Warren. Kedua pendeta tersebut segera membawa Annabelle dan mengurungnya di lemari kaca. Ini untuk mencegah boneka setan itu bergerak. Bahkan, di depan lemari kacanya ada peringatan, “Jangan dibuka!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar