Robert Owen (1771 - 1858)
Owen menekankan tentang peranan sumberdaya manusia sebagai
kunci keberhasilan perusahaan.Dilatar-belakangi oleh kondisi dan persyaratan
kerja yang tidak memadai, dimana kondisi kerja sebelumnya dan kehidupan pekerja
pada masa itu sangat buruk.
Owen berkesimpulan bahwa manajer harus menjadi pembaharu
(reformer). Beliau melihat peranan pekerja sebagai yang cukup penting sebagai
aset perusahaan. Pekerja bukan saja merupakan input, tetapi merupakan sumber
daya perusahaan yang signifikan. Ia juga memperbaiki kondisi pekerjanya, dengan
mendirikan perumahan (tempat tinggal) yang lebih baik. Beliau juga mendirikan
toko, yang mana pekerjanya tidak kesusahan dan dapat membeli kebutuhan dengan
harga murah. Ia juga mengurangi jam kerja dari 15 jam menjadi 10,5 jam, dan
menolah pekerja dibawah umur 10 tahun.
Owen berpendapat dengan memperbaiki kondisi kerja atau
invertasi pada sumber daya manusia, perusahaan dapat meningkatkan output dan juga
keuntungan. Disamping itu Owen juga memperkenalkan sistem penilaian terbuka dan
dilakukan setiap hari. Dengan cara seperti itu manajer diharapkan bisa
melokalisir masalah yang ada dengan cepat.
Charles Babbage (1792 - 1871)
Menganjurkan untuk mengadakan pembagian tenaga kerja dalam
kaitannya dengan pembagian pekerjaan. Sehingga setiap pekerja dapat dididik
dalam suatu keterampilan khusus. Setiap pekerja hanya dituntut tanggungjawab
khusus sesuai dengan spesialisasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar