SEBONGKAH BATU
BERDEBU
Pada sebongkah batu
Kuasah pisauku berganggang reranting
Yang sempah
Lalu jatuh dihalaman belakang rumahmu
Ya, sebongkah batu biasa
Kita duduki bersama
Nikmat gemercik sungai meriak sepi
Hingga baju kita pun lusuh
Sebab batu itu berdebu
Dan tak kuasa kuusap
Tubuhku-tubuhmu tubuh batu
Tapi taukah kau, kekasih?
Debu-debu dibatu itu pun
Turut serta pertajam
Mata pisauku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar