Kamis, 28 November 2013

top management


·         Tingkatan manajemen adalah tingkatan yang dimana ada tingkatan atas, tingkatan menengah dan tingkatan bawah


·         Pengertian tingkatan  manajemen atas (Top Management)
Bertanggung jawab atas pengaruh yang ditimbulkan dari keputusan keputusan manajemen keseluruhan dari organisasi contohnya itu: kepala sekolah, wakil kepala sekolah

·         Tingkatan manajemen menengah ( middle management)
arus memiliki keahlian interpersonal/manusiawi, artinya itu keahlian dalam berkomunikasi, bekerja sama  dan memotivasi orang lain contohnya itu Guru Bk yang ada di sekolah

·         Tingkatan manajemen bawah (Low management)
menyelesaikan rencana rencana yang sudah ditetapkan

·         Fungsi managemen itu untuk mengatur segala sesuatu yang berkaitan tentang managemen contohnya itu planning ( rencana ), leading(bimbingan), controlling( mengkontrol)


·         Planning ( rencana) : manajemen atau merencanakan sesuatunya dengan teliti untuk menghasilkan kinerja dengan maksima


·         Leading (bimbingan):  bagaimana menggunakan pengaruh untuk memotivasi seseorang dalam mencapai sasaran organisasi.


·         Controlling ( mengkontrol ) : berkenaan dgn pengawasan terhadap aktivitas sesorang menjaga organisasi agar tetap berada pada jalur yg sesuai degan sasaran dan melakukan koreksi apabila diperlukan


·         Teori manajmen klasik : Secara keilmuan, manajemen baru terumuskan kurang lebih di abad 18 atau awal abad 19 Masehi. Diantara tokoh-tokoh yang mula-mula memperkenalkan manajemen secara keilmuan adalah Robert Owen (1771-1858) dan Charles Babbage (1972-1871). Owen seorang pembaru dan indrustrialisasi dari Inggris adalah di antara tokoh pertama yang menyatakan perlunya sumber daya manusia di dalam organisasi dan kesejahteraan pekerja. Sedangkan Babbage seorang ahli matematika dari Inggris orang yang pertama kali berbicara mengenai pentingnya efisiensi dalam proses produksi. Dia meyakini akan perlunya pembagian kerja dan perlunya penggunaan matematika dalam efisiensi penggunaan fasilitas dan material produksi (Ernie dan Saefullah: 2005).

Robert Owen (1771 - 1858)
Owen menekankan tentang peranan sumberdaya manusia sebagai kunci keberhasilan perusahaan.Dilatar-belakangi oleh kondisi dan persyaratan kerja yang tidak memadai, dimana kondisi kerja sebelumnya dan kehidupan pekerja pada masa itu sangat buruk.
Owen berkesimpulan bahwa manajer harus menjadi pembaharu (reformer). Beliau melihat peranan pekerja sebagai yang cukup penting sebagai aset perusahaan. Pekerja bukan saja merupakan input, tetapi merupakan sumber daya perusahaan yang signifikan. Ia juga memperbaiki kondisi pekerjanya, dengan mendirikan perumahan (tempat tinggal) yang lebih baik. Beliau juga mendirikan toko, yang mana pekerjanya tidak kesusahan dan dapat membeli kebutuhan dengan harga murah. Ia juga mengurangi jam kerja dari 15 jam menjadi 10,5 jam, dan menolah pekerja dibawah umur 10 tahun.
Owen berpendapat dengan memperbaiki kondisi kerja atau invertasi pada sumber daya manusia, perusahaan dapat meningkatkan output dan juga keuntungan. Disamping itu Owen juga memperkenalkan sistem penilaian terbuka dan dilakukan setiap hari. Dengan cara seperti itu manajer diharapkan bisa melokalisir masalah yang ada dengan cepat.

Charles Babbage (1792 - 1871)

Menganjurkan untuk mengadakan pembagian tenaga kerja dalam kaitannya dengan pembagian pekerjaan. Sehingga setiap pekerja dapat dididik dalam suatu keterampilan khusus. Setiap pekerja hanya dituntut tanggungjawab khusus sesuai dengan spesialisasinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar