· Tingkatan
manajemen adalah tingkatan yang dimana ada tingkatan atas, tingkatan menengah
dan tingkatan bawah
· Pengertian
tingkatan manajemen atas (Top
Management)
Bertanggung jawab atas pengaruh yang ditimbulkan dari
keputusan keputusan manajemen keseluruhan dari organisasi contohnya itu: kepala
sekolah, wakil kepala sekolah
· Tingkatan
manajemen menengah ( middle management)
arus memiliki keahlian interpersonal/manusiawi, artinya itu
keahlian dalam berkomunikasi, bekerja sama
dan memotivasi orang lain contohnya itu Guru Bk yang ada di sekolah
· Tingkatan
manajemen bawah (Low management)
menyelesaikan rencana rencana yang sudah ditetapkan
· Fungsi
managemen itu untuk mengatur segala sesuatu yang berkaitan tentang managemen
contohnya itu planning ( rencana ), leading(bimbingan), controlling(
mengkontrol)
· Planning (
rencana) : manajemen atau merencanakan sesuatunya dengan teliti untuk
menghasilkan kinerja dengan maksima
· Leading
(bimbingan): bagaimana menggunakan
pengaruh untuk memotivasi seseorang dalam mencapai sasaran organisasi.
· Controlling
( mengkontrol ) : berkenaan dgn pengawasan terhadap aktivitas sesorang menjaga
organisasi agar tetap berada pada jalur yg sesuai degan sasaran dan melakukan
koreksi apabila diperlukan
· Teori
manajmen klasik : Secara keilmuan, manajemen baru terumuskan kurang lebih di
abad 18 atau awal abad 19 Masehi. Diantara tokoh-tokoh yang mula-mula
memperkenalkan manajemen secara keilmuan adalah Robert Owen (1771-1858) dan
Charles Babbage (1972-1871). Owen seorang pembaru dan indrustrialisasi dari
Inggris adalah di antara tokoh pertama yang menyatakan perlunya sumber daya
manusia di dalam organisasi dan kesejahteraan pekerja. Sedangkan Babbage
seorang ahli matematika dari Inggris orang yang pertama kali berbicara mengenai
pentingnya efisiensi dalam proses produksi. Dia meyakini akan perlunya
pembagian kerja dan perlunya penggunaan matematika dalam efisiensi penggunaan
fasilitas dan material produksi (Ernie dan Saefullah: 2005).
Robert Owen (1771 - 1858)
Owen menekankan tentang peranan sumberdaya manusia sebagai kunci
keberhasilan perusahaan.Dilatar-belakangi oleh kondisi dan persyaratan kerja
yang tidak memadai, dimana kondisi kerja sebelumnya dan kehidupan pekerja pada
masa itu sangat buruk.
Owen berkesimpulan bahwa manajer harus menjadi pembaharu
(reformer). Beliau melihat peranan pekerja sebagai yang cukup penting sebagai
aset perusahaan. Pekerja bukan saja merupakan input, tetapi merupakan sumber
daya perusahaan yang signifikan. Ia juga memperbaiki kondisi pekerjanya, dengan
mendirikan perumahan (tempat tinggal) yang lebih baik. Beliau juga mendirikan
toko, yang mana pekerjanya tidak kesusahan dan dapat membeli kebutuhan dengan
harga murah. Ia juga mengurangi jam kerja dari 15 jam menjadi 10,5 jam, dan
menolah pekerja dibawah umur 10 tahun.
Owen berpendapat dengan memperbaiki kondisi kerja atau
invertasi pada sumber daya manusia, perusahaan dapat meningkatkan output dan
juga keuntungan. Disamping itu Owen juga memperkenalkan sistem penilaian
terbuka dan dilakukan setiap hari. Dengan cara seperti itu manajer diharapkan
bisa melokalisir masalah yang ada dengan cepat.
Charles Babbage (1792 - 1871)
Menganjurkan untuk mengadakan pembagian tenaga kerja dalam
kaitannya dengan pembagian pekerjaan. Sehingga setiap pekerja dapat dididik
dalam suatu keterampilan khusus. Setiap pekerja hanya dituntut tanggungjawab
khusus sesuai dengan spesialisasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar