1. HIGH LEVEL
(tingkat tinggi)
Contoh halnya dirut dan wakilnya. Bertanggung jawab
pengolahan terhadap organisasi secara keseluruhan. Membuat rencana jangka
panjang, merumuskan strategi, menetapkan kebijaksanaan, dan menetapkan
interaksi / hubungan organisasi dengan lingkungan luar. Tingkatan yang
mempunyai tanggung-jawab penuh terhadap jalannya perusahaan. Dan biasanya pada
tingkatan ini membuat keputusan yang tidak terprogram, yaitu keputusan yang
tidak selalu terjadi.
2. MIDDEL LEVEL (tingkat menengah)
Salah satu contohnya seperti kepala bagian / divisi.
Pengendali manajemen dalam suatu organisasi. Bertanggung-jawab atas ruang
lingkupnya, wilayah, divisi dll. Merumuskan rencana jangka menengah, melakukan
pengendalian, membuat prosedur, dan membuat keputusan berdasarkan lingkup
tanggung-jawabnya. Sebagai pengendali dalam arti mengawasi dan meyakini bahwa
organisasi menjalankan strategic yang sudah ditetapkan secara baik, efektif dan
se’efisien mungkin.
3. LOW LEVEL (tingkat bawah)
Seperti supervisor atau mandor. Yaitu pengendali dalam
jalannya operasional. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan sasaran
operasional. Membuat keputusan jangka pendek dan mengendalikan transaksi
sehari-hari. Biasanya keputusan yang diambil yaitu keputusan yang terprogram,
keputusan yang sering terjadi dan rutin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar