Kamis, 28 November 2013

ASA PEREMPUAN PENGEJA MALAM



ASA PEREMPUAN PENGEJA MALAM

telah kembali
dari butiran dalam memanggang api
gumul-gumul mendung du bulan juni
tentang perempuan
mengeja malam tanpa rembulan

entah apa yang ia sampaikan
di remah malam kudengar ia berdendang
pada kunang ia meminta lentara
tak terangi gulita jiwa

dalam balut gerimis yang mulai merimis
angin-angin mulai berteriak bengis
ia meminta purnama segera menyapa
agar lantang ia mengeja
tuhan inikah takdir yang engkau berikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar