Kamis, 28 November 2013

RENUNGAN UJUNG TEMALI



RENUNGAN UJUNG TEMALI

lagi-lagi kita kembali
pada renungan ujung temali
yang akarnya saling bertautan
membentuk pola lompatan
untuk dulu dan sekarang

telah duabelas purnama terlewati
namun tak ada kata yang ter eja
semua masih sama
seperti senja sebelum malam bercerita

sejak mutiara batu
mengendap di pusaran waktu
mencari celah diantara pilu
entah nanti entah esok
cahaya past merekah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar